Anak-anak adalah buah hati orang tua, kalimat ini memang bukan hanya sekedar kiasan belaka, akan tetapi pada kenyataannya setiap orang tua dari kalangan manapun mereka berasal sudah dapat dipastikan akan berbuat apa saja untuk kebahagiaan anak-anaknya.
Untuk itu sangatlah bijak apabila kita sebagai orang dewasa, apakah itu orang tua, guru disekolah dan atau orang dewasa lain (pembimbing/pengasuh) yang berada di sekitar anak dapat berbuat dan memperlakukan anak bukan sebagai “miniatur orang dewasa“, tetapi dapat memperlakukannya sebagai “makhluk kecil yang diyakini memiliki potensi untuk berkembang“ .
Masa kanak-kanak haruslah merupakan masa yang bahagia bagi seorang anak.Masak anak-kanak yang bahagia memang tidak 100% menjamin keberhasilan dimasa dewasa, akan tetapi bias menjadi peletak dasar bagi keberhasilannya, sedangkan ketidak bahagiaankanak-kanak dapat menjadi petaka ketidakbahagiaan di masadepannya. Anak yang bahagia akan tampak pada penampilan fisik yang sehat, gerak-gerik yang energik, motivasi yang kuat dan selalu melakukan kegiatan yang bertujuan (sebagaicerminankeintelektualnya).
Sekolah adalah sebuah intitusi formal yang berperan dalam membentuk arah dan perilaku anak-anak sejak usia dini. Sekolah yang menyenangkan akan membentuk pribadi-pribadi yang kreatif tanpa terbelenggu aturan-aturan yang membatasi kreatifitas anak dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Sekolah sebagai pusat kehidupan mereka. Mereka benar-benar menikmati sumber kehidupan itu. Sekolah bukan lagi beban, sekolah adalah realitas kehidupan yang mereka jalani dengan penghayatan hidup. Sekolah adalah sumber kegembiraan bukan sumber stress, yang biasanya mereka kehilangan gairah.Sekolah bagaikan miniature kehidupan yang natural dan riil, anak-anak benar-benar dipandang sebagai manusia yang seutuhnya, Bukan sekedar robot cerdas, yang harus dijejali dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan sehingga jam-jam pelajaran menjadi saat-saat “pengisian yang mengerikan“. Karena belajar adalah proses berubah secara konstans. Pengetahuan adalah sebuah fungsi, Ia adalah cahaya yang menerangi ruang kesadaran batin kita. Belajar adalah proses menggunakan pengetahuan sebagai penuntun perjalanan mendekati kesempurnaan secara konstan,. Belajara dalah proses menjadi secara konstan. Karena menjadi merupakan proses yang tidak pernah berakhir, belajar adalah satu-satunya proses kehidupan yang tidak pernah selesai
Dengan branding Semi Full Day School, Student Active Learning, Multiple Intelleigence, TK IT Mutiarahati ingin memberikan warna dan paradigma baru bahwa belajar itu sangat menyenangkan. Sekaligus berupaya akan mengembangkan semua aspek kecerdasan siswa.